Sejak bekerja di château ini, saya selalu tertegun didalam satu ruang bacanya. Ada dua lukisan diruangan ini, salah satunya adalah lukisan seorang Bangsawan berambut panjang dari abad ke 17. Beliau yang kemudian saya kenal sebagai salah satu nenek moyang atasan saya, namanya François VI (keenam) sedangkan atasan saya bernama François XIX (kesembilan belas). Disini saya bekerja sebagai receptionist dan merangkap pemandu perpustakaan. Setelah mempelajari baik sejarah Prancis maupun silsilah keluarga pemilik kastil ini, saya makin tertarik dengan kisah hidup François VI bahkan berharap suatu saat akan ada film atau buku roman tentang beliau. François lahir 15 September 1613 dan di usianya yang 15 tahun dijodohkan serta menikahi Andrée of Vivonne dan setahun kemudian beliau ikut berperang di Italy untuk kerajaan Prancis. Karena menikah tanpa cinta, maka François muda menjalin hubungan cinta dengan Duchesse of Chevreuse, bahkan dibutakan oleh cinta, beliau berkomplot dengan wanita tersebut untuk melawan orang penting dikerajaan, Kardinal Richelieu. Saat sang kekasih memutuskan hubungan, François mengakhiri karir militernya di kerajaan dan kembali kekampung halamannya di Charente, dan menghabiskan waktunya antara château of Verteuil dan château of La Rochefoucauld sampai Kardinal meninggal. Lalu tahun 1642 François kembali ke kerajaan, dan beliau kembali jatuh cinta pada seorang wanita bernama Lady of Longueville adik seorang otak pemberontakan La Fronde, mereka bahkan memiliki seorang anak laki-laki. Kardinal yang baru Mazarin mencium gelagat François tentang partisipasinya dalam pemberontakan dan untuk melindungi Raja Louis XIV yang masih kecil saat itu, membuang François kembali ke Verteuil. Tidak cukup sampai disitu kepahitan hidupnya, kekasihnya Lady of Longueville berselingkuh. Sejak saat itulah mulai dari tahun 1654 beliau menulis. Beberapa tulisannya yang terkenal : Réflexions and Sentences serta Moral and Maximes of La Rochefoucauld, isinya berupa pemikiran serta 504 rangkaian kata mutiara yang terkadang miris dan cenderung pahit namun penuh kejujuran dan banyak kebenaran didalamnya. Tahun 1680 beliau meninggal di usia 67 tahun setelah menderita penyakit asam urat kronis selama bertahun-tahun yang bahkan menyebabkan penglihatannya terganggu. Inilah kisah hidup yang menyedihkan dari seorang bangsawan Dan penulis Prancis terkenal. Silakan membaca salah satu karyanya dalam bahasa Inggris http://www.gutenberg.org/files/9105/9105-h/9105-h.htm
Image from : www.biography.com
No comments:
Post a Comment