Vonis itu datang tahun lalu, kakak saya didiagnosa kanker paru-paru. Bukan main-main stadium sudah cukup tinggi, tapi untuk memastikan diperlukan analisa melalui biopsi bahkan ada dokter yang menyarankan untuk kemoterapi langsung. Namun banyak orang menyarankan untuk tidak dilakukan karena khabarnya biopsi bisa memacu berkembangnya sel-sel kanker ke lokasi lainnya ditubuh manusia. Sehingga kami sekeluarga mendukung keinginan kakak saya untuk tidak menindak lanjuti melakukan analisa biopsi, apalagi kemoterapi, yang hanya membuat orang menderita karena efek sampingnya sangat menakutkan.
Selama beberap bulan, kakak saya selalu kecapekan, nafasnya tersengal-sengal dan paru2nya menghasilkan cairan yang banyak. Bahkan sampai dua kali disedot cairan tersebut, yang tiap kali sampai 2000 liter.
Suatu hari ibu saya mengajak sang kakak untuk konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, Dr. A. Beliau seorang dokter yang "bermoral" tidak terlalu memaksa konsumsi obat-obatan, saat konsultasi sang dokter menyarankan agar kakak saya mengkonsumsi kapsul KBM Kulit Buah Manggis yang diracik sendiri.
Mengenai Buah Manggis :
Dalam bahasa Inggris Purple Mangosteen, bahasa latin : Garcinia mangostana, berasal dari pulau Maluku
Buah ini bahkan dicari oleh Ratu Inggris Victoria pada tahun 1930-an. Karena rasanya yang segar, manis-manis jambu.
Cara membuat kapsul KBM :
- Cuci & jemur satu kulit manggis, yaitu bagian yang berwarna merah hati dan agak keras
- Setelah cukup kering, giling sampai halus
- Siapkan kapsul kosong yang bisa dibeli di apotik
- Masukkan tepung KBM kedalamnya, kira2 dengan satu KBM bisa menghasilkan 10 butir kapsul KBM
- Minum 3 kali sehari, tergantung berat atau tidaknya penyakit
Selain mengobati kanker, ternyata kapsul KBM juga berkhasiat mengobati penyakit lainnya :
- Asam urat
- Post Menstuation Sickness, penyakit datang bulan
- Pegal-pegal
- Anti inflamasi dan infeksi
- Anti alergi
- HIV
- TBC
Inilah kesaksian pribadi dari kakak saya M.P. yang sekarang sudah berangsur-angsur sembuh, terakhir kali diperiksa dokter dengan rontgen dan dinyatakan tidak ada lagi cairan yang berkembang diparu-parunya.
2 comments:
Mbak Tata,
Gimana kakaknya sekarang? Apakah ada perubahan dan apakah sudah di check ke dokter ttg cancer itu?? Masih ada di paru atau udah ilang sama sekali??
Endy, perubahan sudah banyak, sdh gak kecapekan lagi, cairan dalam paru2 sudah tidak keluar lagi beberapa minggu yang lalu dicek oleh dokter. Utk cancernya kami tidak mau lagi cek ke dokter, karena kakak tidak mau. Tapi melihat dia dalam keadaan lebih baik dari tiga bulan yang lalu, Thanks God...
Post a Comment